Top Menu

Thursday 15 April 2010

THE ADAMS

The Adams berdiri di Jakarta, bermula dari sebuah hubungan pertemanan disebuah kampus seni bernama Institut Kesenian Jakarta.
Di tahun 2002, Ario Hendarwan (vokal/gitar), Bawono "Beni" Adhiantoro (drum), Martino "Tino" Runtuhaku (gitar) dan Setyo Dwiharso (bass) - semuanya mahasiswa di Institut Kesenian Jakarta - mulai berjam session bersama dan menciptakan lagu-lagu orisinil yang menggabungkan distorsi cadas garage rock dengan harmoni vokal yang memukau.
Setelah sempat dikenal sebagai Lonely Band, Tyo mengusulkan nama The Adams yang diambil dari "Adam dan Hawa", karena seluruh personel band berjenis kelamin pria. Akhirnya Tino dan Tyo meninggalkan The Adams, Beni beralih ke bas, sementara Saleh Husein "Ale" Mahfud (juga anggota White Shoes & the Couples Company) dan Bimo Dwipoalam bergabung, masing-masing pada gitar dan drum.
Di tahun 2005, The Adams melepas album pertama yang self-titled dan menelurkan single "Konservatif" serta "Waiting", dua lagu yang juga ditampilkan dalam film sukses Janji Joni.
Di akhir tahun itu, Beni meninggalkan band agar bisa lebih fokus dalam posisinya sebagai drummer The Upstairs, sementara Bimo pindah ke Bali untuk melanjutkan studi, Arfan (alias Apoy), gitaris Karon 'N Roll, direkrut sebagai bassis, Gigih Suryoprayogo Setiadi (alias Kiting) dari It's Different Class mengambil alih posisi Bimo di balik drum, dan Retiara Haswidya Nasution (alias Kaka), yang sebelumnya menjadi kibordis untuk keperluan panggung The Adams, diangkat menjadi anggota tetap.
Di tahun 2006, formasi baru The Adams melepas album "v2.05", di mana mereka mengembangkan sound yang lama dengan struktur lagu yang lebih rumit dan harmonisasi lima vokal yang membius. Lewat lagu-lagu hit "Halo Beni", "Hanya Kau" dan "Selamat Pagi Juwita" dan aksi panggung yang seru, The Adams telah menjadi salah satu band yang patut diperhitungkan di Indonesia.

Taken From :



  • http://www.inilah.com/
  • 0 comments:

    Post a Comment